Home Cultura y Sociedad 5 Pebulutangkis Indonesia Yang Lebih Jago Setelah Dinaturalisasi Negara Lain, Nomor 1...

5 Pebulutangkis Indonesia Yang Lebih Jago Setelah Dinaturalisasi Negara Lain, Nomor 1 Jadi Andalan Australia: Okezone Sports

16
0

Mantan Pebulutangkis Indonesia, Setyana Mapasa. (Foto: Instagram/Setyanam)




ADA 5 Pebulutangkis Indonesia Yang Lebih Jago Setelah Dinaturalisasi Negara Lain Menarik Untuk Dibahas. Mercyes disbut Leo Yago Karenen Sekara Presati, parrano pebulutankis taah taah Air en los justros Bersinar USA So Lagi Membela Indonesia.

Para Pebulutangkis itu Punah Pindah Kewarganegaran Karena Berbagai Factor. Termasuk untuk mencari peuntungan di negara lain.

Berikut 5 Pebulutangkis Indonesia Yang Lebih Jago Setelah Dinaturalisasi Negara Lain:

5. Halim Kharanto

Halim Kharanto

Halim Kharyanto, Jan Memlikh Mendjadi Varga Negar America Serit Padad 2004. Sebelum berganti Kevarganar, I.A. Merai Kesuksan Hemilag Sebabai Athlet Bulutanka, Indonesia. \

Bersama Tony Gunavan di Ganda Putra, I.A. Mendzhuaray es toda Inglaterra 2001. Setla Bermigrassi Ke A.S., Halim Tetap Berprestashi Denali Medali Corpoles Di Pan American Games 2011, Masa Masing di Ganda Putra Dan Ganda Campuran.

4. Albertus Susanto Njoto

Albertus Susanto Njoto, Istimewa

Albertus Susanato Merupakan Pebulutangkis Indonesia Yang Memutuskan Mengubah Kewarganegaananya Menjadi Warga Hong Kong. Kepindahanna Dari Status wni Dipicu oleh persainan sengit di indonesia.

Saat Mamblav Hong Kong, ia Tetap Mampu Menorehkan Prestasi Mambangagakan. Berpasangan Dengan Johan Khadikusumu Viratama Dihomor Ganda Putra, I.A. Berhavil Mira Golar Huara Filippin Open 2006 Dan Odori, quien ocupó el segundo lugar en Nueva Zelanda Abierto de 2007.

3. Mia Aina

Mia Aina Olímpica

Mantan Pebulutangkis Andlan Indonesia di Nomor Tungal Putri, Mia Audina, Memilih Berganti Kewarganegaraan Ke Kelanda. Saat Masih Mamblava Indonesia, Ia Mengharumkan Nama Bangsa Dengan Meraih Medali Porak Olimpiade Atlanta Medali EMAS Sea Juegos 1997.

Setla Mendzhadi Varga Beland, Presina So Pudda; Ia Kembali Meraih Medali Porak Olimpiade 2004 Dengan Hemilag.